KTI KMB: OBSERVASI FEBRIS

|

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.            Pengertian
Isselbacher (1999) menyatakan, “Demam (fever, febris) adalah kenaikan suhu tubuh diatas variasi sirkandian yang normal sebagai akibat dari perubahan pada pusat termogulasi yang terletak dalam hipotalamus anterior” (p.97)
Carpenito (2000) menyatakan, “Febris adalah keadaan dimana seorang individu mengalami atau beresiko untuk mengalami kenaikan suhu tubuh terus menerus lebih tinggi dari 37,8oC peroral atau 38,8oC perektal karena factor eksternal.” (p.21)
Menurut Nelwan (1996, p:409)
“Febris (demam belum terdiagnosa) adalah suatu keadaan seorang pasien mengalami demam terus menerus selama 3 minggu dengan suhu badan diatas 38,3oC dan tetap belum ditemukan penyebabnya walaupun telah diteliti selama satu minggu secara intensif dengan menggunakan sarana laboratorium dan penunjang medis lainnya”

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa febris adalah suatu keadaan dimana seorang individu mengalami kenaikan suhu tubuh diatas variasi sirkandian yang normal (lebih tinggi 37,8oC peroral atau 38,8oC perektal) sebagai akibat dari perubahan pada pusat termoregulasi yang terletak dalam hipotalamus anterior. (Isselbacher, 1999, p.97; Carpenito, 2000, p.21)

Selengkapnya silahkan klik link di bawah ini :
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V

0 komentar:

Posting Komentar

 

©2009 HUDENIZIA BLOG | Template Blue by TNB