Asuhan Kebidanan PKK III: Askeb Keluarga resti dengan balita gizi buruk

|

BAB II
TINJAUAN TEORI


A.           GIZI BURUK
1.            PENGERTIAN GIZI BURUK   
Gizi buruk adalah keadaan kekurangan energi dan protein tingkat berat akibat kurang mengkonsumsi makanan yang bergizi dan menderita sakit dalam waktu lama atau bentuk terparah dari proses terjadinya kekurangan gizi ( Dinas Kesehatan, 2006).

2.            KLASIFIKASI GIZI BURUK
Untuk tingkat puskesmas penentuan gizi kurang atau gizi buruk yang dilakukan dengan menimbang BB anak dibandingkan dengan umur dan menggunakan KMS dan tabel BB/U Baku Median WHO-NCHS.
Klasifikasi gizi buruk adalah sebagai berikut :
a.             Kekurangan Energi Protein ringan bila hasil penimbangan berat badan pada KMS terletak pada pita warna kuning dan penimbangan  BB/U < 85% baku median WHO-NCHS sehingga LILA-nya kurang dari 15 cm.
b.            Kekurangan Energi Protein sedang bila hasil penimbangan berat badan pada KMS terletak di Bawah Garis Merah (BGM) dan penimbangan BB/U < 70,1% baku median WHO-NCHS sehingga LILA-nya kurang dari 14,5 cm.
c.             Kekurangan Energi Protein berat atau gizi buruk bila hasil penimbangan BB/U < 60% baku median WHO-NCHS sehingga LILA-nya kurang dari 12 cm. Pada KMS tidak ada garis pemisah Kekurangan Energi Protein berat atau gizi buruk dan Kekurangan Energi Protein sedang, sehingga untuk menentukan Kekurangan Energi Protein berat atau gizi buruk digunakan tabel BB/U Baku Median WHO-NCHS (DepKes, 2001).

Selengkapnya silahkan klik link berikut ini Download

0 komentar:

Posting Komentar

 

©2009 HUDENIZIA BLOG | Template Blue by TNB