DDST (Denver Developmental Screening Test).

|


BAB I
PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG
Anak merupakan harapan keluarga, penerus generasi dan pengisi masa depan bangsa. Dimana jika anak sehat maka bangsapun akan kuat dan sejahtera. Anak selalu memiliki ciri khas yaitu selalu berubah dan berkembang sejak saat konsepsi sampai berakhirnya masa remaja. Tumbuh kembang anak berlangsung secara teratur, saling berkaitan dan berkesinambungan. Tumbuh kembang anak dipengaruhi berbagai kondisi dari dalam diri anak maupun dari luar yaitu lingkungan. Berbagai rangsang akan mempengaruhi segi fisik, kognitif, sosial dan emosionalnya. Pendekatan perkembangan berorientasi kontekstual memberi penekanan pada interaksi antara individu dengan lingkungan yang memungkinkan perubahan sepanjang rentang kehidupan. Lingkungan yang paling dekat dengan anak dan berpengaruh langsung adalah keluarga, pelayanan kesehatan, sekolah, tempat penitipan anak, teman sebaya dan tetangga. Sejak seseorang lahir, keluarga sebagai lingkungan makro yang akan secara terus-menerus mempengaruhi perkembangan seorang anak.
Tahun-tahun pertama kehidupan seorang anak merupakan kurun waktu yang kritis bagi anak karena mempengaruhi tumbuh kembang selanjutnya. Tumbuh kembang otak sangat pesat terjadi selama sebelum lahir dan selama 2 tahun pertama. Hambatan pertumbuhan selama 3 tahun pertama kehidupan kemungkinan besar akhirnya pada saat dewasa akan berperawakan pendek. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa periode intrauterin dan balita seluruhnya merupakan periode kritis dimana kelainan/penyimpangan apapun apabila tidak dideteksi secara dini dan tidak ditangani pada waktunya akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia kelak di kemudian hari. Keluarga harus waspada terhadap penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan anaknya dan berpartisipasi dalam deteksi dini penyimpangan perkembangan dengan pemeriksaan rutin pada tenaga kesehatan pada tahun-tahun pertama. Dimana untuk mendeteksi adanya penyimpangan itu dengan menggunakan DDST (Denver Developmental Screening Test). DDST memenuhi semua persyaratan yang diperlukan untuk metode screening yang baik. Hasil test ini dapat diandalkan dan menunjukkan validitas yang tinggi. Dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan ternyata DDST secara efektif dapat mengidentifikasi antara sebagian besar bayi dan anak-anak prasekolah yang mengalami keterlambatan perkembangan dan ternyata pada follow up selanjutnya ternyata 89% dari kelompok DDST abnormal mengalami kegagalan di sekolah 5-6 tahun kemudian. Begitu banyaknya manfaat yang dapat diperoleh dengan melakukan deteksi dini terhadap perkembangan anak, maka penulis tertarik untuk mempelajari pertumbuhan dan perkembangan anak usia 0-6 tahun dengan DDST.

Selengkapnya silahkan klik link Download

0 komentar:

Posting Komentar

 

©2009 HUDENIZIA BLOG | Template Blue by TNB